Postingan

Sejarah Perang Teluk 1 dan 2

Heiho gais .... Sesuai dengan judulnya, disini aku ingin mereview dan memberikan beberapa informasi tentang Sejarah Perang Teluk 1 dan 2. ✋ Pertama-tama kita harus tahu tentang pengertian Perang Teluk. Jadi, Perang Teluk adalah perang yang terjadi antara Irak dan Irak yang berlangsung di kawasan Persia. Perang ini terjadi diduga karena adanya perselisihan antara Irak dan Iran. Perang Teluk ini ternyata dibagi menjadi dua loh gais. Yaitu Perang Teluk 1 dan Perang Teluk 2. Mari kita bahas pengertian, proses terjadinya, penyebab terjadinya perang tersebut, dan dampaknya ya gais! 1. Perang Teluk 1 (1980-1988) Perang Teluk 1 adalah perang yang berawal dari penyerbuan Irak kepada Iran pada bulan September tepatnya pada tahun 1980. Penyerbuan Irak ke iran terjadi pada tahun 1980-1982 dengan tujuan atau maksud menguasai wilayah-wilayah strategis di Iran dan mencegah tersebarnya Revolusi Islam ke negara-negara sekitar. Tahun 1982, Pasukan Irak berhasil memanfaatkan momentum lemahnya koordin

Perangkat Kenegaraan

Hallo gais…. Apa kabar??? Selama libur ini kita belajar sejarah bareng-bareng yuk. Kali ini kita bahas “Pemikiran dalam Perangkat Kenegaraan” ya teman-teman. Bangsa Indonesia berhak menentukan bentuk pemerintahannya sendiri. Dengan adanya hak menentukan bentuk pemerintahan sendiri tersebut, maka muncul berbagai pemikiran dari para tokoj tokoh pendiri bangsa tentang bentuk pemerintahan yang sesuai dengan kondisi sosial budaya Indonesia dan perkembangan politik dunia saat itu. Pemikiran para tokoh pendiri bangsa dalam membentuk perangkat kenegaraan RI dapat ditelusuri dari peristiwa-peristiwa sebagai berikut: 1. Sidang PPKI Setelah proklamasi,tepatnya pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan rapat pertamanya yang dilaksanakan di sebuah gedung Cuo Sangi-In di jalan Pejambon. Rapat kali ini membahas tentang Piagam Jakarta. Khusunya pada kata “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Kalimat tersebut ditentang oleh rakyat Indonesia Timu
Akar-Akar Nasionalisme dan Demokrasi 1. Bagaimana pendapatmu tentang nasionalisme yang ideal bagi Bangsa Indonesia? 》 Menurut pendapat saya , nasionalisme yang ideal bagi bangsa Indonesia yaitu pertama dimulai dari rasa nasionalisme yang harus dijunjung tinggi. Jika kita tidak memiliki rasa Nasionalisme di dalam diri kita,maka jiwa nasionalisme kita pun tidak akan ikut tumbuh. Semua itu dimulai dari rasa,lalu ke dalam jiwa. Kita sebagai generasi muda tentunya harus memiliki tekad dan niat untuk mau berjiwa Nasionalis. Jika kita sudah mau untuk berjiwa Nasionalis , tentunya Rasa Nasionalisme itu akan tumbuh dengan baik seiring berjalannya waktu. Lalu yang kedua ,nasionalisme yang ideal itu adalah ketika kita menerapkan rasa cinta dan bangga akan tanah air Indonesia. Janganlah sekali-kali membuang rasa cinta kita kepada tanah air kita. Rasa cinta serta bangga tersebut dapat kita terapkan dalam keadaan apapun dan bagaimanapun. Ketika kita sedang dijajah , kita harus senantiasa membela n
Gambar
Perang dunia I dan II Perang adalah konflik bersenjata yang melibatkan satu negara atau beberapa negara di satu pihak dengan satu negara atau beberapa negara yang ada di pihak lain. Disini saya akan menjelaskan tentang Perang Dunia I dan Perang Dunia II •> Perang dunia sendiri pada umumnya melibatkan banyak negara yang berkonflik. Perang Dunia I terjadi pada kurun waktu 1914-1918 di wilayah Eropa. Perang Dunia I banyak melibatkan beberapa negara seperti Jerman,Australia,Italia,Turki,Prancis,Rusia,Inggris, dan yang terakhir Amerika Serikat. Menjelang Perang Dunia I , beberapa negara ini semakin memanas karena adanya persaingan-persaingan. Negara tersebut antara lain Inggris&Prancis,Jerman,Kekaisaran Tiongkok&Jepang,Amerika Serikat,Afrika. Pemicu terjadinya Perang Dunia I adalah terbunuhnya Putera Mahkota Frans Ferdinand.Perang Dunia I dimenangkan oleh Pihak Sekutu dengan beberapa perjanjian. Perjanjian ini antara lain perjanjian Versailles (28 Juni 1919),perjanjian St
Gambar
RESENSI BUKU Hai teman-teman namaku Alfina Amanda , disini aku akan mengisi blog ku ini dengan sebuah resensi buku yang telah aku rangkum kemarin. Stay tune ya Teman-teman!!! Judul Buku : Bung Tomo Soerabaja di Tahun 45' Pengarang : Budi Setyarso,Yandhrie Aruran,Anton Aprianto Tahun Terbit : 2016 Tebal Buku : 148 halaman Jadi , bagian-bagian dari resensi buku yang berjudul "Bung Tomo Soerabaja di Tahun 45' " ini diantaranya : 1. Pembukaan Resensi 2. Isi Resensi 3. Keunggulan dan kelemahan 4. Penutup Resensi Jadi , yang pertama adalah (Pembukaan Resensi)                Sutomo atau Bung Tomo bukanlah tokoh pergerakan kemerdekaan , bukan pula ideolog. Bung Tomo selalu dikaitkan dengan pertempuran 10 November yang ada di Surabaya. Bung Tomo yang dihubungkan dengan pertempuran 10 November itu lantas diangkat sebagai Pahlawan Nasional.                 Namun,ada yang beranggapan bahwa saat itu Bung Tomo tidak ada
Perjalanan Kisah Tentangku Hai namaku Alfina Amanda Rahmadini. Biasa di panggil Alfina. Aku dilahirkan di Surabaya,25 Juni 2003. Aku mempunyai satu saudara laki-laki yang sekarang masih berkuliah di Universitas Wijaya Kusuma. Ia berusia 5 tahun lebih tua dari ku. Aku tinggal bersama kedua orang tua dan kakakku. Mereka selalu mendukung setiap kegiatanku. Aku sangat beruntung mempunyai keluarga seperti mereka. Mereka selain keluarga,juga sebagai tempatku untuk mencurahkan isi hatiku. Pada waktu aku usia 5 tahun,aku pernah mengikuti kontes menari yang diadakan oleh sekolahku. Aku sangat senang berlatih bersama teman-temanku karena itu sangat asyik bagiku. Tempat yang nyaman serta pelatih yang selalu memberi motivasi dan dukungan untuk membuat aku lebih cepat menghafal dan memahami apa yang aku pelajari. Hingga waktu kontes menari tiba,sayangnya orangtua ku tidak bisa datang. Dikarenakan ada pekerjaan sehingga yang datang untuk mendukungku ialah nenek dan kakekku. Sebelum tampi
           Pentingkah Belajar Sejarah? Arti dari sejarah itu sendiri adalah kejadian yang telah terjadi di masa lampau. Mengapa kita harus belajar sejarah? Karena agar kita tidak senantiasa melupakan asal-usul bangsa,agar kita melestarikan sejarah dan budaya agar tidak luntur. Itulah sebabnya betapa pentingnya sejarah bagi kita. Dan Ir.Soekarno pun pernah berkata “ Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan ”. Arti dari perkataan Ir.Soekarno itu adalah bahwa kita generasi penerus bangsa harus belajar sejarah agar tidak senantiasa lupa akan jasa para pahlawan yang telah gugur di medan perang. Bangsa yang besar itupun mempunyai arti kata sendiri yaitu bahwa kita semua rakyat Indonesia khusunya generasi muda penerus bangsa harus bisa melanjutkan perjuangan para pahlawan agar Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar. Ditambah perkataan Ir.Soekarno “Jas Merah” yang berarti Jangan Sesekali Melupakan Sejarah. Sejarah dalam Indonesia mempunyai peran yang san